DAFTAR ISI
Gaji PT Gratia Husada Farma – Artikel ini memberikan informasi tentang daftar gaji untuk berbagai posisi di PT Gratia Husada Farma (HUFA), sebuah perusahaan farmasi di Semarang, Jawa Tengah. Daftar tersebut meliputi kisaran gaji untuk posisi seperti Team Leader, Supervisor, Senior IT, Sales/Business Development, Quality Management Staff, dan banyak lainnya. Selain itu, artikel juga membahas beberapa tantangan khusus yang dihadapi oleh karyawan di industri farmasi, termasuk peraturan dan kepatuhan, inovasi dan penelitian, persaingan yang ketat, pengembangan dan uji klinis, serta perubahan regulasi dan kebijakan. Bekerja di industri farmasi membutuhkan pengetahuan mendalam, adaptabilitas, kepatuhan terhadap peraturan, dan kesadaran akan aspek-etika yang terkait.
Profil PT Gratia Husada Farma
PT Gratia Husada Farma, yang juga dikenal sebagai HUFA, didirikan pada tanggal 30 Maret 1974 di Semarang, Jawa Tengah. Pendiri perusahaan ini terdiri dari Lisawati Darma Setiawan, Mariani Kusuma, Drs. Harada Kusuma, Drs. Hartanto Tedja Kusuma, Andreas Sastradinata Kusuma, Leontine Kosasih, dan FX. Budi Hartono Kusuma.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, PT Gratia Husada Farma merasa perlu memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Oleh karena itu, pada tahun 1993, perusahaan ini membangun pabrik baru di Jl. Dharmawangsa 28, Desa Ngempon, Bergas, Karangjati, Kabupaten Semarang 50552.
Pada tanggal 8 April 1994, PT Gratia Husada Farma berhasil memperoleh sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Sertifikasi ini menegaskan bahwa bangunan, fasilitas produksi, dan proses produksi telah memenuhi standar cGMP (Good Manufacturing Practices) yang berlaku saat itu. Hingga saat ini, perusahaan terus mempertahankan standar ini untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
BACA JUGA : Gaji PT TWO WIN INDONESIA Lengkap Semua Posisi
Daftar Posisi dan Gaji PT Gratia Husada Farma
Berikut ini merupakan daftar kisaran gaji PT Gratia Husada Farma untuk berbagai posisi:
Nomor | Posisi | Kisaran Gaji |
1 | Team Leader | Rp6.000.000,00 |
2 | Supervisor | Rp6.000.000,00 |
3 | Services | Rp4.000.000,00 |
4 | Senior Supervisor | Rp15.000.000,00 |
5 | Senior IT | Rp18.000.000,00 |
6 | Senior Business Analyst | Rp16.000.000,00 |
7 | Security | Rp4.000.000,00 |
8 | Secretary | Rp5.500.000,00 |
9 | SAP Business Analyst | Rp10.000.000,00 |
10 | Sales/Business Development | Rp13.000.000,00 |
11 | Rotating Engineer | Rp8.000.000,00 |
12 | Reservoir Engineer | Rp8.000.000,00 |
13 | Quality Management Staff | Rp6.000.000,00 |
14 | Public Relations | Rp6.000.000,00 |
15 | Public Relation Supervisor | Rp9.000.000,00 |
16 | Project Engineer | Rp8.000.000,00 |
17 | Project Analyst | Rp9.000.000,00 |
18 | Production Supervisor | Rp12.000.000,00 |
19 | Production | Rp5.000.000,00 |
20 | Procurement Manager | Rp15.000.000,00 |
21 | Procurement | Rp6.500.000,00 |
22 | Process Engineer | Rp7.000.000,00 |
23 | Planning Manager | Rp17.000.000,00 |
24 | Operator | Rp4.500.000,00 |
25 | Operational Supervisor | Rp8.000.000,00 |
26 | Medical Services | Rp7.000.000,00 |
27 | Mechanical Engineer | Rp7.500.000,00 |
28 | Marketing | Rp10.000.000,00 |
29 | Management Trainee | Rp7.500.000,00 |
30 | Laboratory | Rp9.000.000,00 |
31 | Junior Supervisor | Rp6.750.000,00 |
32 | Junior Staff | Rp5.000.000,00 |
33 | IT Support | Rp5.500.000,00 |
34 | Internal Auditor | Rp8.000.000,00 |
35 | Intern | Rp4.250.000,00 |
36 | Instrument Engineer | Rp9.000.000,00 |
37 | Inspection Engineer | Rp6.500.000,00 |
38 | Human Resources Specialist | Rp10.000.000,00 |
39 | HRD Section Head | Rp11.000.000,00 |
40 | HR (SDM) | Rp9.000.000,00 |
41 | General Manager | Rp25.000.000,00 |
42 | Field Manager | Rp15.000.000,00 |
43 | Field Engineer | Rp7.000.000,00 |
44 | Engineer | Rp6.000.000,00 |
45 | Electrical Inspection Engineer | Rp9.500.000,00 |
46 | Driver | Rp4.000.000,00 |
47 | Division Head | Rp8.000.000,00 |
48 | Quality Control | Rp8.500.000,00 |
49 | Business Performance Services Consultant | Rp12.000.000,00 |
50 | Business Intelligent and Analytics Unit | Rp18.000.000,00 |
51 | Budgeting and Cost Control | Rp9.000.000,00 |
52 | Auditor | Rp11.000.000,00 |
53 | Assistant Plant Head | Rp8.000.000,00 |
54 | Assistant Manager | Rp10.000.000,00 |
55 | Assistant Business Analyst | Rp5.500.000,00 |
56 | Asset Management | Rp7.000.000,00 |
57 | Administration | Rp4.500.000,00 |
58 | Accounting | Rp5.000.000,00 |
BACA JUGA : Gaji PT United Waru Biscuit Manufactory (UBM) Lengkap Semua Posisi
Bagi karyawan yang bekerja di industri farmasi, ada beberapa tantangan khusus yang mereka hadapi. Berikut ini adalah beberapa contoh tantangan tersebut:
- Peraturan dan Kepatuhan: Industri farmasi diatur oleh peraturan yang ketat dan kompleks. Karyawan harus memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku, seperti peraturan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau otoritas pengawas obat setempat. Hal ini meliputi peraturan mengenai kualitas, keamanan, dan efektivitas produk, serta prosedur pengujian dan pelaporan yang tepat. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan ini bisa menjadi tantangan yang signifikan.
- Inovasi dan Penelitian: Industri farmasi terus bergerak maju dan berinovasi. Karyawan di industri ini dihadapkan pada tantangan untuk terus mengikuti perkembangan ilmiah dan teknologi terbaru. Mereka harus tetap up-to-date dengan penelitian terkini, tren pengobatan, dan perkembangan farmasi terbaru agar dapat menghadapi persaingan dan memberikan kontribusi yang berarti.
- Persaingan yang Ketat: Industri farmasi adalah industri yang sangat kompetitif. Terdapat banyak perusahaan farmasi besar dan kecil yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Karyawan dihadapkan pada tekanan untuk menghasilkan produk yang inovatif, efektif, dan kompetitif. Mereka juga harus mampu memahami kebutuhan pasar dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan permintaan konsumen.
- Pengembangan dan Uji Klinis: Pengembangan obat baru melibatkan proses yang panjang dan kompleks, termasuk uji klinis yang melibatkan partisipasi manusia. Karyawan di industri farmasi sering dihadapkan pada tantangan dalam menyusun dan mengelola uji klinis, termasuk menghadapi kendala regulasi, merekrut peserta uji, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil studi. Koordinasi yang efektif antara berbagai departemen dan pihak terkait juga merupakan tantangan dalam proses pengembangan obat.
- Perubahan Regulasi dan Kebijakan: Peraturan dan kebijakan di industri farmasi dapat berubah dengan cepat, terutama terkait dengan persetujuan obat baru, paten, dan pedoman klinis. Karyawan harus dapat mengikuti perubahan ini dan memahami implikasinya terhadap pekerjaan mereka. Perubahan regulasi dapat mempengaruhi proses pengembangan, pemasaran, dan distribusi produk farmasi, sehingga karyawan harus dapat beradaptasi dengan perubahan ini.
Tantangan-tantangan ini menunjukkan bahwa bekerja di industri farmasi membutuhkan pengetahuan yang mendalam, kemampuan beradaptasi, kepatuhan terhadap peraturan, dan kesadaran akan aspek-etika yang terkait dengan pekerjaan mereka. Demikianlah ulasan tentang daftar Gaji PT Gratia Husada Farma Lengkap Semua Posisi serta tantangan bekerja di i ndustri farmasi. Sekian terimakasih. ***