Gaji PT Muria Sumba Manis (MSM) Lengkap Semua Posisi

Gaji PT Muria Sumba Manis (MSM) – Artikel berikut ini akan menyajikan informasi tentang PT Muria Sumba Manis (MSM), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula terintegrasi. Artikel menjelaskan profil perusahaan, termasuk lokasi, kapasitas produksi, dan produk yang dihasilkan. Selain itu, artikel juga memberikan daftar posisi beserta kisaran gaji di perusahaan tersebut. Selanjutnya, artikel mengidentifikasi beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh karyawan di industri produksi gula.

Profil PT Muria Sumba Manis (MSM)

PT Muria Sumba Manis (MSM) adalah anak perusahaan Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro – Djarum Group) yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula terintegrasi. Pabrik gula MSM terletak di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan luas lahan 2.500 hektar dan kapasitas produksi sebesar 6.000 ton tebu per hari.

Pabrik gula MSM menggunakan teknologi modern, termasuk boiler tekanan tinggi dengan tekanan 87 bar dan kogenerasi sebesar 22 mega watt. Sistem pengendalian pabrik menggunakan Distributed Control System (DCS) dari Honeywell, yang menggabungkan teknologi dari India dan Jerman.

Produk yang dihasilkan oleh pabrik gula MSM adalah gula kristal putih (GKP) dan produk refinery sesuai dengan standar FSSC 22000. Selain itu, pabrik juga menghasilkan produk sampingan seperti molase dan blotong (pupuk hayati). Produk-produk tersebut memenuhi standar kualitas SNI.

BACA JUGA : Gaji PT GHP Cleaning Service Lengkap Semua Posisi

Daftar Posisi dan Gaji PT Muria Sumba Manis (MSM)

Berikut ini merupakan daftar kisaran gaji PT Muria Sumba Manis (MSM) untuk berbagai posisi:

Nomor Posisi Kisaran Gaji
1 Team Leader Rp6.000.000,00
2 Supervisor Rp8.000.000,00
3 Services Rp3.500.000,00
4 Senior Supervisor Rp12.000.000,00
5 Senior IT Rp10.000.000,00
6 Senior Business Analyst Rp12.000.000,00
7 Security Rp4.000.000,00
8 Secretary Rp5.500.000,00
9 SAP Business Analyst Rp11.000.000,00
10 Sales/Business Development Rp15.000.000,00
11 Quality Management Staff Rp6.000.000,00
12 Public Relations Rp5.500.000,00
13 Public Relation Supervisor Rp8.000.000,00
14 Project Analyst Rp8.000.000,00
15 Procurement Manager Rp15.000.000,00
16 Procurement Rp7.000.000,00
17 Planning Manager Rp16.000.000,00
18 Operational Supervisor Rp8.000.000,00
19 Medical Services Rp7.000.000,00
20 Marketing Rp12.000.000,00
21 Management Trainee Rp7.500.000,00
22 Legal and Relations Analyst Rp6.000.000,00
23 Junior Supervisor Rp6.750.000,00
24 Junior Staff Rp5.000.000,00
25 Junior IT Rp7.000.000,00
26 Junior Counsel Legal Business Development Rp6.000.000,00
27 Junior Auditor Rp6.500.000,00
28 Junior Analyst Rp6.000.000,00
29 IT Support Rp5.500.000,00
30 Internal Auditor Rp10.000.000,00
31 Intern Rp4.250.000,00
32 Human Resources Specialist Rp9.000.000,00
33 HRD Section Head Rp10.000.000,00
34 HR (SDM) Rp85.000.000,00
35 General Manager Rp30.000.000,00
36 Field Manager Rp17.000.000,00
37 Driver Rp4.000.000,00
38 Division Head Rp8.000.000,00
39 Developer Rp12.000.000,00
40 Customer Service Rp4.500.000,00
41 Business Performance Services Consultant Rp9.000.000,00
42 Business Intelligent and Analytics Unit Rp12.000.000,00
43 Budgeting and Cost Control Rp9.500.000,00
44 Auditor Rp12.000.000,00
45 Assistant Plant Head Rp8.000.000,00
46 Assistant Manager Rp7.500.000,00
47 Assistant Business Analyst Rp6.000.000,00
48 Administration Rp4.500.000,00
49 Accounting Rp5.500.000,00

BACA JUGA : Gaji PT GHP Cleaning Service Lengkap Semua Posisi

Bekerja di industri produksi gula dapat melibatkan berbagai tantangan. Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh karyawan di industri tersebut:

  1. Kondisi Kerja Fisik yang Berat: Industri produksi gula sering melibatkan kegiatan fisik yang berat, seperti mengangkat dan memindahkan bahan mentah, mengoperasikan mesin-mesin berat, serta bekerja di lingkungan yang panas dan berdebu. Hal ini dapat menimbulkan kelelahan fisik dan risiko cedera jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
  2. Keselamatan dan Kesehatan: Industri produksi gula memiliki risiko keselamatan yang tinggi. Karyawan harus mematuhi prosedur keselamatan yang ketat dan menggunakan perlengkapan pelindung diri yang sesuai. Selain itu, mereka juga harus menjaga kesehatan mereka, terutama karena lingkungan kerja yang berdebu dan panas dapat berdampak negatif pada sistem pernapasan dan kesehatan secara umum.
  3. Penjadwalan Kerja yang Fleksibel: Industri produksi gula seringkali beroperasi secara terus-menerus atau dalam jadwal yang panjang. Karyawan mungkin diharapkan untuk bekerja dalam shift yang berbeda-beda, termasuk shift malam, akhir pekan, dan hari libur. Penjadwalan yang fleksibel ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
  4. Teknologi dan Automatisasi: Industri produksi gula terus mengadopsi teknologi dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini dapat menghasilkan perubahan dalam tugas dan tanggung jawab karyawan. Karyawan harus terus mengembangkan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan perubahan teknologi untuk tetap relevan dalam pekerjaan mereka.
  5. Persaingan Global: Industri produksi gula adalah industri yang sangat kompetitif secara global. Fluktuasi harga gula dan permintaan pasar dapat mempengaruhi stabilitas pekerjaan. Karyawan mungkin dihadapkan pada tekanan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi guna menjaga daya saing perusahaan.

Meskipun ada tantangan dalam bekerja di industri produksi gula, dengan keterampilan, keselamatan yang baik, dan kemampuan untuk beradaptasi, karyawan dapat menghadapinya dengan sukses. Penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan yang memadai, mempromosikan keselamatan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat untuk mendukung karyawan dalam menghadapi tantangan ini. Sekian informasi mengenai Gaji PT Muria Sumba Manis (MSM) Lengkap Semua Posisi. Terimakasih. ***